Ia berharap agar BPH Migas dapat mengambil langkah serius untuk mempertimbangkan peningkatan alokasi kuota BBM dan penambahan SPBBN bagi nelayan Kalsel sebagai solusi konkret atas permasalahan yang dihadapi.
Ditemui langsung oleh Direktur Bahan Bakar Minyak BPH Migas, Sentot Harijady Branjanto Tri Putro. Mereka mengatakan akan mencatat segala aspirasi yang disampaikan oleh para wakil rakyat
“Rumah Banjar” yang berfokus mengurusi ekonomi dan keuangan tersebut. Isu-isu yang didapatkan akan menjadi bahan evaluasi dalam kebijakan-kebijakan mereka ke depan guna mendukung perekonomian masyakat petani lebih-lebih lagi Kalsel sebagai pintu gerbang serta penyangga IKN.(humas)
Editor Restu