WARTABANJAR.COM, WASHINGTON DC- Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia (UI) Hikmahanto Juwana, sekaligus rektor Universitas Jenderal Achmad Yani mengatakan pemilihan kata “atrocity” atau kebiadaban/kekejaman untuk menggambarkan agresi Israel yang terjadi di Gaza dinilai sangat berani.
Jokowi mengatakan itu saat pertemuan bilateral antara Indonesia-Amerika Serikat di Gedung Putih, Washington DC, pada Senin (13/11/2023).
“Sesuatu yang sangat luar biasa karena Presiden Jokowi sangat berani mengatakan atrocity atau kekejaman di Gaza, diminta untuk segera dihentikan. Beliau mengatakan bangsa Indonesia akan sangat berterima kasih kepada Presiden AS Joe Biden apabila ia dapat menghentikan kekerasan kekejaman yang ada di Gaza,” ucap Profesor Hikmahanto Juwana kepada Beritasatu.com pada Sabtu (18/11/2023).
Hikmahanto juga mengungkapkan cara penyampaian Presiden Jokowi kepada Presiden AS Joe Biden sangat baik, dan tidak emosional.
Menurutnya pertemuan itu juga dikatakan berhasil karena beberapa hari setelahnya Amerika Serikat tidak melakukan veto dalam jeda kemanusian di Dewan Keamanan PBB.
BACA SELENGKAPNYA DI SINI: Sebut Israel Biadab Depan Joe Biden, Jokowi Dinilai Berani
Editor: Yayu