WARTABANJAR.COM – Aktor Fedi Nurul turut berempati dengan pengeboman Gaza, Palestina oleh pasuka. Israel.
Fedi mengisahkan pengalamannya diadang prajurit bersenjata Israel saat di Masjdil Aqsa pada 2014 lalu.
Peristiwa di Palestina mengingatkannya akan pengalaman tersebut. Baginya tak ada rasa takut meski menghadapi tentara bersenjata Israel.
“Tahun 2014, gue ke Palestina untuk syuting
sebuah program Ramadan. Sewaktu gue dan salah satu kru masuk Masjidil Aqsha untuk salat zuhur dan ambil gambar.
Gue ditahan di gerbang masuk oleh tentara Israel karena bawa tripod dan wireless mic.
Anehnya, walaupun tentara itu bersenjata lengkap, gue nggak merasa takut.”
Menurutnya peristiwa di Palestina bukanlah perang. Melainkan perebutan paksa. Meski mengangkat isu agama, nyatanya tak semua warga Palestina muslim.
“Apa yang terjadi di Palestina bukan perang, tapi perebutan paksa. Tentara Israel didukung teknologi militer dari US dan negara maju lain, sedangkan rakyat Palestina bertahan dengan persenjataan seadanya.
Ideologi agama digunakan sebagai pembenaran atas pendudukan Israel di Palestina. Sedangkan faktar 20% dari jumlah penduduk Palestina beragama Katolik.dan Protestan, dan mereka pun menjadi korban penyerangan tentara lsrael.” (atoe)
Baca Juga
Video Syur Mahasiswi Cantik Palangka Raya Diancam Disebar Mantan Pacar
Editor Restu