WARTABANJAR.COM, ASTAMBUL – Selama tiga bulan musim kemarau panjang dan kekeringan, Pemerintah Kabupaten Banjar melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah mendistribusikan jutaan liter air bersih kepada warga.
Data dari BPBD Kabupaten Banjar menyebut, krisis air bersih dampak dari kemarau panjang terjadi di 11 kecamatan dengan 4.460 KK atau 15.864 jiwa terdampak.
Sementara total jumlah air bersih yang sudah didistribusikan sekitar tiga bulan terakhir hingga hari ini mencapai 2.253.400 liter.
BPBD sendiri hingga hari ini terus mendistribusikan air bersih kepada warga di berbagai desa.
Menggunakan 2 unit truk tangki berkapasitas masing-masing 5 ribu liter, tim gabungan BPBD Banjar suplai air bersih ke Desa Limamar Ulu dan Limamar Ilir Kecamatan Astambul.
Baca juga: Jalan Pertanian Desa Tangkas Kabupaten Banjar 12 Tahun Rusak, Petani Sering Kesulitan ke Sawah
Oleh petugas, air bersih langsung disalurkan ke tandon-tandon kosong yang berada di tepi jalan desa, guna disalurkan kembali kepada ratusan warga untuk keperluan memasak dan minum.
Pantauan Suara Banjar, suasana sekitar lokasi suplai air bersih kali ini berbeda dari biasanya. Cukup sepi, biasanya puluhan warga antusias membawa berbagai tempat penampung air untuk antre mendapatkan air bersih secara eceran dan segera membawanya pulang.
Sepinya antrean cukup beralasan lantaran beberapa sumur bor di desa setempat sudah berair karena seiring turunnya hujan dalam seminggu terakhir. Meskipun tidak sejernih sebelumnya, namun masih bisa disiasati warga dengan cara diendapkan dengan tawas.