Tujuannya agar para pelajar ini terhindari gangguan kesehatan yang bisa ditimbulkan oleh kabut asap seperti Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA).
“Nanti kami akan evaluasi lagi apakah berlanjut atau tidak PJJ ini,” terangnya.
Saat ini penanganan kabut asap masih terus diupayakan oleh pemerintah daerah setempat dengan berkoordinasi bersama pemerintah provinsi serta daerah sekitar.
Selain membantu penanganan asap di ring 1 Bandara, juga dilakukan pembagian masker kepada petugas di lapangan serta masyarakat di wilayah perbatasan.
Ia mengimbau kepada masyarakat jika tidak berkepentingan keluar rumah agar jangan bepergian.
“Kalau pun harus keluar rumah wajib menggunakan masker,” pungkasnya. (berbagai sumber)
Editor: Yayu