Hamas dan Israel mengatakan pada Sabtu malam bahwa baku tembak terjadi di puluhan wilayah di dalam wilayah Israel.
Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant memperingatkan Hamas bahwa mereka membuat “kesalahan besar” dalam melancarkan serangan, yang dimulai pada pukul 6:30 pagi waktu setempat (03:30 GMT) dan melibatkan rentetan roket yang ditembakkan dari berbagai lokasi di Gaza serta para pejuang yang menyusup ke Israel. melalui darat, laut dan udara.
“Warga Israel, kami sedang berperang. Musuh akan menanggung akibat yang belum pernah terjadi sebelumnya,” kata Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dalam pesan video dari markas militer di Tel Aviv.
Militer Israel melancarkan serangkaian serangan udara di Gaza sebagai tanggapan atas serangan tersebut. “Puluhan jet tempur [militer Israel] saat ini menyerang sejumlah sasaran milik organisasi teroris Hamas di Jalur Gaza,” katanya.
Mohammed Deif, seorang komandan senior militer Hamas, mengatakan tembakan roket menandai dimulainya “Operasi Banjir Al-Aqsa”, dan dia meminta warga Palestina di mana pun untuk melawan pendudukan Israel. (berbagai sumber)
Editor: Erna Djedi