WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Kylian Mbappe menjadi sasaran publik Prancis setelah klubnya, Paris Saint-Germain (PSG) dibantai Newcastle United.
PSG kalah telak di kandang Newcastle 1-4 dalam partai penyisihan grup Liga Champions masih berbuntut.
Terakhir, bintang klub asuhan Luis Enrique itu, Kylian Mbappe menuai kritik dari media di Prancis karena dianggap tidak profesional.
Kisah cinta-benci Kylian Mbappe dan Paris Saint-Germain sepertinya tak ada habisnya.
Striker Prancis ini masih belum memiliki kontrak baru, tetapi disambut kembali ke tim utama setelah musim panas yang rumit.
Kini muncul dampak kekalahan tim besutan Luis Enrique di Liga Champions.
Baca juga: Juara MotoGP Indonesia 2023 Akan Terima Trofi dari Presiden Jokowi
Tim yang berbasis di Paris itu tumbang 1-4 oleh Newcastle di Inggris. Dalam pertandingan itu, Mbappe benar-benar dijaga ketat pemain bertahan lawan.
Penampilan PSG benar-benar berbeda dibandingkan tahun lalu, karena pemain seperti Lionel Messi, Neymar, dan Sergio Ramos tidak lagi ada dalam skuad.
Kekalahan tersebut memancing kritik pedas terhadap tim yang berbasis di Prac des Princes itu dan tentu saja bintang topnya, Mbappe.
Masalahnya melebar ke luar lapangan karena laporan dari RMC Sport mengecam aktivitasnya di luar lapangan.
Media RMC Sport bahkan menuding Mbappe lebih gemar pesta pora dan tidak memedulikan performanya di lapangan.
“Meskipun Mbappe menjadi pemimpin hebat, dia adalah pemimpin pesta pora terbesar di Paris saat ini. Waspadalah terhadap reputasi yang didapatnya di Paris di antara semua orang yang berbicara!” kata RMC Sport.