Gema Maulid 14 Malam, Sebagai Penutup Paman Birin Hadirkan Guru Tungkal dan Qori KH Muammar ZA

    Bersyukur dengan senantiasa menjaga dan merawat lingkungan, serta tidak merusaknya, yang dapat berakibat buruk bagi kita semua.

    Melalui peringatan Maulid ini Paman Birin mengajak kepada semua jemaah, bersama-sama alim ulama, bermunajad, berdoa kepada Allah SWT, untuk keselamatan, kedamaian, dan keberkahan bagi bumi kita.

    “Kami juga memohon doa, agar kami dapat terus diberikan kesehatan dan kemudahan, dalam upaya menanggulangi kebakaran hutan dan lahan, serta membantu masyarakat yang sedang ditimpa musibah kekeringan dan krisis air bersih,” ujarnya.

    Paman Birin berharap, melalui peringatan Maulid ini, dapat meningkatkan kecintaan kepada Rasulullah SAW, dapat menyegarkan kembali keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT, dengan senantiasa mengingat sejarah perjuangan dan terus berupaya menghidupkan dan mengamalkan sunnah-sunnah Rasulullah SAW, dalam kehidupan sehari-hari.

    Guru Tungkal Jambi dalam tausiyahnya menyampaikan  kecerdasan dan kejeniusan Imam Syafi’i sudah tampak sejak kecil. Diusia 7 tahun, Imam Syafi’i sudah dapat menghafal Alquran. Kemudian diusia 10 tahun, ia hafal kitab Al-Muwatha karya Imam Malik dan diusia 15 tahun ia sudah mampu berfatwa memenuhi permintaan para ulama lain dan siapa saja yang membutuhkan.

    Guru Tungkal juga  menyebut, amalan masuk surga menurut Imam Syafi’i diantaranya meagungkan kelahiran Rasulullah SAW, mengerjakan perintah Allah dengan ikhlas dan semua kebaikan walaupun tidak wajib.

    Guru Tungkal  juga menyampaikan pesan agar hidup tenang, yaitu dengan tidak memikirkan apa yang tidak perlu dipikirkan, mengejar kehidupan dunia, ingat sangat berbahaya karena jika terlalu mengejar dunia maka akan semakin jauh dengan Allah SWT.

    Baca Juga :   Malam-malam, Sat Samapta Polres Tanah Laut Gelar KRYD untuk Terciptanya Harkamtibmas

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI