Nanang juga membeberkan, kalau Irad itu tinggal sendiri di rumah tersebut, sementara untuk anak-anaknya sudah tinggal terpisah dari Irad.
“Anaknya juga jarang kesini, paling-paling sekali atau dua kali dalam sebulan mereka ke sini,” beber Nanang.
“Setahu saya dia ini sudah tidak bekerja lagi, dia cuma mengambil uang sewa rumah kontrakan saja tiap bulannya,” sambungnya.
Selang beberapa waktu pihak kepolisian pun sampai ke lokasi kejadian, dan melakukan olah TKP dan Identifikasi terhadap jasad Irad.
Selanjutnya, jasadnya pun langsung dievakuasi ke Ruang Instalasi Pemulasaran Jenazah RSUD Ulin, guna menjalani visum. (Iqnatius)
Editor Restu