WARTABANJAR.COM, MARTAPURA – Pasar Martapura di Jalan Sukaramai Desa Murung Keraton, Martapura, Kabupaten Banjar, semakin sepi pengunjung.
Pantauan wartabanjar.com, Senin (25/9) beberapa area Pasar Martapura nyaris tak dikunjungi pembeli.
Pasar Batuah di area tersebut yang diisi mayoritas pedagang pakaian juga terlihat sepi.
Haji Ipah, pedagang yang sudah berjualan kurang lebih 20 tahun ikut merasakan sepinya pembeli.
“Mulai sepi di bulan Agustus kemarin,” ujar Haji Ipah.
Baca Juga
Kebakaran Lahan di Kampung Pengayuan Mengenai Rumah Warga
Lebih lanjut, omset Haji Ipah menurun kurang lebih 50 persen dari biasanya bahkan lebih parah ketika COVID-19 melanda.
“Menurut saya ini lebih parah dari COVID kemarin dan mungkin juga faktor online shop,” ujarnya lagi.
Tidak hanya sepi pembeli, beberapa pertokoan di Pasar Batuah juga terlihat disewakan.
Kabag Humas Perumda Pasar Bauntung Batuah, Gusti Andriansyah tak menampik kondisi Pasar Martapura saat ini.
“Kami dari perumda Pasar Batuah tidak menampik memang saat ini kondisi sedang sepi. Data terbaru yang kami miliki, dari 700 kios yang ada sebelum terdampak banjir, kini hanya tersisa sekitar 500 kios yang beroperasi. Artinya ada sekitar 200 kios yang tidak beroperasi hingga saat ini,” ujarnya saat ditemui.
Lebih Lanjut, Gusti Andriansyah menjelaskan kondisi pasar yang sepi tak hanya di Martapura saja. Bahkan beberapa pasar di kota lain seperti Pasar Sudimampir juga cenderung sepi.
Menurut analisa Gusti Andriansyah, faktor-faktor yang menjadi penyebab Pasar Martapura sepi diawali pada tahun 2020, yakni ketika musibah banjir melanda.