WARTABANJAR.COM, GRESIK – Orang tua siswi SD di Gresik yang menjadi korban colok mata menggunakan tusuk bakso mendapat intimidasi.
Orangtua siswi tersebut juga mengaku dipaksa membuat pernyataan meminta maaf ke publik karena dianggap membuat kegaduhan.
Intimidasi yang dimaksud adalah adanya pemaksaan oleh seorang pejabat agar ayah korban membuat pernyataan permohonan maaf secara terbuka pada media.
Pada Jumat (22/9/2023), Abdul Malik selaku pengacara orang tua korban mengatakan bahwa oknum tersebut) menemui keluarga dan disuruh membuat surat pernyataan.
“Pernyataan bahwa pemberitaan itu hoaks, bahwa media-media yang memviralkan itu adalah hoaks dan juga menerima ancaman akan dipecat sebagai sekretaris desa (sekdes) jika tak melakukan pencabutan berita yang dimaksud,” ujarnya. (berbagai sumber)
Editor: Erna Djedi