WARTABANJAR.COM – Sebanyak 446 orang tenaga kesehatan penugasan khusus yakni dua dokter, 14 dokter gigi, 119 bidan, 134 perawat, 134 ahli gizi, 29 promkes, 8 kesling dan 6 ATLM mendapatkan pembekalan dari Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel.
Kepala Dinas Kesehatan Kalsel, Diauddin mengatakan, pembangunan kesehatan di daerah tentu sangat membutuhkan ketersediaan SDM kesehatan. Dalam jenis, jumlah dan kualifikasi yang memadai serta tersebar secara merata pada seluruh fasilitas kesehatan di daerah termasuk di Kalsel.
“Ketersedian tenaga kesehatan yang memadai merupakan salah satu faktor pendukung dalam percepatan pencapaian derajat kesehatan masyarakat yang baik, sebagai salah satu tujuan pembangunan kesehatan,” kata Diauddin di Banjarmasin, Selasa (12/9/2023).
Ia menambahkan, salah satu tantangan pembangunan kesehatan di Kalsel adalah upaya pemerataan tenaga kesehatan strategis di puskesmas seluruh 13 kabupaten/kota.
Baca Juga
Disdikbud Kalsel Wajibkan Siswa Pakai Masker di Sekolah
Terkait hal tersebut, Pemprov Kalsel menugaskan tenaga kesehatan melalui penugasan khusus tenaga kesehatan, dalam upaya memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat secara menyeluruh serta mendukung program Indonesia Sehat dengan pendekatan keluarga serta pemenuhan ketersediaan tenaga kesehatan di puskesmas.
“Adapun jumlah tenaga kesehatan penugasan khusus Kalsel sampai September 2023 ini berjumlah 446 orang tenaga kesehatan strategis yang tersebar di puskesmas per kabupaten,” ucapnya.
Untuk itu, menurutnya Dinas Kesehatan memandang perlu adanya pembekalan penugasan khusus tenaga kesehatan, sehingga dalam pelaksanaan dapat berjalan efektif dan efesien sesuai petunjuk pelaksanaan/teknis program.