WARTABANJAR.COM, PELAIHARI – Kabupaten Tanah Laut, Provinsi Kalimantan Selatan, dipercaya sebagai tuan rumah penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke-9 dan Internasional ke-3.
Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi Jam’iyatul Qurra’ wal Huffazh (JQH) Nahdlatul Ulama (NU) bersama program Gema Alquran yang ke-3 tahun 2023 milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanah Laut (Tala) resmi dimulai.
Awalnya, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau biasa disapa Cak Imin dijadwalkan membuka kegiatan tersebut yang dilaksanakan pada Selasa (5/9/2023).
Namun belakangan Cak Imin batal membuka MTQ di Tanah Laut tersebut. Bukan hanya itu, Cak Imin juga tidak diperbolehkan untuk sekadar menonton acara tersebut.
Baca juga: Terkendala Air Pasang, Kondisi Terkini Perbaikan Pipa PAM Bandarmasih di Muara Kelayan
Cak Imin mengungkapkan, dirinya diundang oleh Pusat Jami’yyatul Qurra Wal-Huffadz (JQH) yang diketuai KH Saifullah Ma’shum untuk membuka acara MTQ di Kalsel.
Namun, kata Cak Imin, Bupati Tanah Laut tidak berkenan dirinya membuka MTQ tingkat internasional di Kalsel tersebut.
“KH Saifullah Ma’shum menyampaikan kepada saya bahwa permohonan maaf sambil nangis. Pak Bupati enggak berkenan dan lebih baik tidak ada acara daripada saya yang membuka,” ujar Cak Imin.
Cak Imin mengaku legowo dan menerima alasan yang diutarakan.
Cak Imin, lantas meminta diperkenankan hadir untuk menonton berlangsunya acara MTQ, namun permintaan tersebut kembali ditolak.
Tak hanya itu, Cak Imin mengungkapkan videotron untuk dirinya berfoto di acara itu pun sempat dimatikan.