WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Pascamencuatnya kabar bahwa Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem), Surya Paloh, memasangkan Anies Baswedan dengan Ketua Umum DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) H Muhaimin Iskandar, Partai Demokrat langsung bereaksi.
Sejumlah kader di pusat dan daerah ramai-ramai menurunkan baliho Anies Baswedan.
Sebagaimana diketahui, sebelumnya Partai Demokrat telah menyatakan mengusung Anies Baswedan sebagai Capres, menyusul Partai NasDem.
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) pun kemudian digadang-gadang menjadi bakal cawapres mendampingi Anies.
Meski AHY dalam beberapa kesempatan menyatakan menyerahkan sepenuhnya keputusan siapapun bacawapres kepada Anies Baswedan. Namun sinyalemen kuat AHY akan dipillih Anies sebagai Cawapresnya.
Baca juga: Trending di Twitter, Foto-foto Cantik Super Blue Moon di Berbagai Negara
AHY juga terlihat intens melakukan silaturahmi dan pertemuan dengan Anies Baswedan juga dengan parpol pendukung, Nasdem dan PKS.
Baliho Anies dan AHY juga langsung bertebaran.
Namun setelah berembusnya kabar Surya Paloh menunjuk Muhaimin, kader Demokrat yang merasa kecewa langsung menurunkan baliho-baliho Anies.
Bagaimana dengan di Kalimantan Selatan?
Ketua DPD Partai Demokrat Kalimantan Selatan, H Ibnu Sina, mengungkapkan dirinya masih menunggu instruksi dari DPP.
“Kami sudah membaca siaran pers resmi dari DPP Demokrat,” ujar Ibnu Sina saat dihubungi wartabanjar.com, Jumat (1/9/2023) pagi.
Dia menegaskan, DPD Partai Demokrat Kalsel pada prinsipnya tegak lurus dengan keputusan DPP.