WARTABANJAR.COM, BANJARBARU – Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) mulai menujukan dampak bagi masyarakat di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan.
Tercatat, di Liang Anggang, Kota Banjarbaru, terjadi peningkatan jumlah penderita Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).
Terkait kondisi itu, Wali Kota Banjarbaru, HM Aditya Mufti Ariffin, menemui warga Liang Anggang di Aula Kecamatan Liang Anggang, Kamis (31/8/2023) pagi, membahas “Pembakaran Hutan dan Lahan”.
Dialog/Audiensi ini digelar sebagai wadah silaturahmi demi menemukan solusi bersama pemerintah dan masyarakat dalam penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan yang menyebabkan meningkatnya penderita infeksi saluran pernapasan (ISPA).
Dalam sambutannya Walikota Banjarbaru, H. M. Aditya Mufti Ariffin berharap agar masyarakat aktif dalam menyampaikan informasi tentang situasi kebakaran hutan dan lahan yang terjadi.
Baca juga: Partai Demokrat ‘Ngamuk’ Setelah Tahu Surya Paloh Tunjuk Muhaimin Bacawapres Anies
“Kita ingin masyarakat juga selalu berkontribusi aktif untuk selalu menyampaikan segala hal terkait situasi kondisi yang terjadi dalam kebakaran hutan dan lahan ini,” harapnya.
Lanjutnya Aditya juga menambahkan, bahwa Sinergi dan kolaborasi dalam edukasi sosialisasi yang digelar pada hari ini kepada masyarakat luas mempunyai tujuan untuk merangkul penderita gangguan pernapasan untuk mengatasi masalah tersebut, yang juga melibatkan BPBD dan BNPB bersama seluruh unit armada yang terlibat.
“Sinergi dan kolaborasi dalam edukasi sosialisasi kepada masyarakat luas digalakkan, agar penderita gangguan pernapasan ini bisa kita rangkul sehingga dapat kita atasi. Untuk itu kita juga berusaha semaksimal mungkin melalui BPBD dan BNPB dengan seluruh unit armada yang terlibat,” tambahnya.