- Tidur Tidak Nyenyak
Menurut Gehrman, saat stres, seseorang cenderung kesulitan untuk tidur nyenyak.
Itu karena seseorang tak menghabiskan banyak waktu di tahap tidur yang lebih dalam, melainkan tetap di fase tidur yang lebih ringan.
Akibatnya, seseorang lebih mungkin terbangun di tengah waktu tidur dan tidak mendapatkan manfaat restoratif maksimal.
- Mimpi Buruk
Dokter Daniel Barone yang fokus pada pengobatan tidur di Weill Cornell Medicine, New York mengatakan mimpi buruk lazimnya terkait dengan dua penyebab utama.
Kemungkinan pertama adalah sesuatu yang bersifat fisik, seperti sleep apnea atau sakit kronis.
Kemungkinan lainnya adalah sesuatu yang nonfisik atau mental seperti stres, kecemasan, atau depresi.
Misalnya, seseorang bermimpi melupakan paspor sebelum melakukan perjalanan besar, atau terbangun dalam kepanikan setelah mimpi buruk tentang pekerjaan. (berbagai sumber)
Editor: Erna Djedi