Per Juni 2023, Sudah Ada 2.000 Lebih Penderita ISPA di Kabupaten Banjar, Ini Penyebabnya

    WARTABANJAR.COM, MARTAPURAKebakaran hutan dan lahan (karhutla) sudah berdampak bagi kesehatan saluran pernapasan warga di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel).

    Data dari Dinas Kesehatan Banjar, terhitung pada Juni 2023 sudah ada 2.790 orang di Kabupaten Banjar menderita infeksi saluran pernapasan (ISPA).

    BACA JUGA: Kebakaran Lahan di Belakang Stadion Demang Lehman Martapura, BPBD Banjar Unkap Wilayah yang Rawan Karhutla

    Menurut Kepala Dinas Kesehatan Banjar, drg Yasna Khairina, data dari 25 puskesmas yang ada di Kabupaten Banjar, ada beberapa wilayah dengan keluhan pengidap ISPA diantaranya, Puskesmas Sungai Tabuk 1, Puskesmas Martapura Timur, dan Puskesmas Martapura 1.

    “Di Sungai Tabuk, ada 409 penderita, di Martapura Timur ada 310 penderita dan Martapura 1 ada 233 penderita,” ujar Yasna Khairina.

    Kadinkes Banjar, jelas Yasna Khairina, juga menghimbau kepada masyarakat untuk waspada terhadap asap karhutla.

    “Masyarakat saya himbau untuk waspada terhadap asap karhutla dengan tetap memakai masker,” ujar Yasna Khairina.

    BACA JUGA: Kebakaran Lahan Terjadi Lagi di Kabupaten Banjar, di Perkebunan Sawit Tak Bisa Ditangani Helikopter

    Selain itu, papar dia, meminum air putih dengan cukup juga sangat membantu dalam menjaga tubuh agar tetap terhidrasi sehingga imunitas terjaga.

    “Kalau ada di wilayah karhutla, misal tidak ada kepentingan tidak usah keluar. Kalau mau keluar pakai masker yang sedikit dibasahi,” sambungnya lagi. (nurul octaviani)

    editor: didik tm

    Baca Juga :   Dua Pegawai Bank BUMN di Kotabaru ini Diringkus Polisi, Gelapkan Uang Perusahaan Rp2,5 M demi Judi Online

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI