WARTABANJAR.COM, BANJARBARU – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Kalimantan Selatan melaksanakan lanjutan kegiatan Sosialisasi dan Workshop Sanitasi Berbasis Masyarakat Provinsi Kalimantan Selatan tahun 2023.
Pada sosialiasi kali ini, Dinas PUPR Kalsel melalui Satuan Kerja Pelaksanaan Prasarana Permukiman dari Balai Prasarana Permukiman Wilayah Kalimantan Selatan membeberkan beberapa prinsip program sanimas diantaranya, teknologi tepat guna, partisipasi masyarakat, dan keberlanjutan.
“Keberlanjutan sangat penting supaya program yang kita buat bisa jalan terus menerus sesuai rencana,” ujar Bhima Dhananjaya, Kasatker Prasarana Permukiman.
Baca juga:
Didukung Pemprov dan Bank Kalsel, Produk BUMDesa Banua Hadir di ASEAN Rural Culture Expo Yogyakarta
Sejauh ini di Provinsi Kalimantan Selatan, program Sanimas tahun 2023 sudah tebangun di 179 desa dengan 9.128 KK sebagai penerima manfaat.
Adapun sarana dan prasarana yang sudah dibangun sebanyak 58 MCK+, 19 komunal dan 102 individual.
“Untuk Kabupaten/Kota yang terbanyak ada di wilayah Kabupaten Banjar dan Barito Kuala,” sambungnya lagi.
Di Kabupaten Banjar sendiri capaian program sanimas sudah mencapai 29 desa dengan penerima manfaat 1.509 jiwa.
Sedangkan di Barito Kuala, sudah mencapai 24 desa dengan penerima manfaat 1.213 jiwa.
“Dari segi keberfungsian, 88,26% berfungsi dan 11,74% tidak berfungsi disebabkan beberapa aspek di antaranya, kesalahan dalm pembangunan tanki septik,’ ujar Bhima lagi.
Baca juga:
Polisi Ditembak Rekan di Rusun Polri, Hotman Paris: “Viral di Masyarakat Dayak Kalbar!”