“Fasilitas di luar negeri cukup menggiurkan bagi yang punya potensi dan bisa mengembangkan diri di luar negeri,” tutur Direkrot Sino-Nusantara Insitute tersebut.
Kedua, kata Dosen Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah ini, faktor pendidikan juga menjadi salah satu alasan perpindahan kewarganegaraan seseorang, utamanya bagi mereka yang sempat mengenyam pendidikan di luar negeri.
Lingkungan ilmiah yang lebih stimulatif yang mendorong kuatnya inovasi dan penelitian tampak menggiurkan bagi sebagian orang.
“Misalnya, mereka melakukan pengembangan diri melalui riset, tapi apresiasi kemampuan dari lulusan luar negeri di sini masih cukup kurang. Sehingga, tantangan bagi pemerintah adalah bagaimana caranya talenta ini diberikan ruang gerak atau tempat untuk pengembangan karir mereka,” jabar kandidat doktor Hubungan Internasional CCNU Wuhan itu. (berbagai sumber)
Editor: Erna Djedi