WARTABANJAR.COM, BANJARBARU – Modus penipuan mengincar warung makan di Banjarbaru dengan cara memesan makanan melalui pembayaran via transfer bank.
Korban dari modus penipuan ini adalah Warung Mama Aqila di Jalan Bhayangkara Samping Mesjid Baitul Adzhim arah SPN / Bundaran, Banjarbaru.
Dikisahkan akun habarbanuakalimantan, ia mendapatkan pesanan pada 9 Juli lalu saat warung akan tutup melalui pesan whatsapp.
Awalnya pemesan enggan memilih untuk memesan dengan cara COD atau pesan antar dan bayar di tempat. Namun tiba-tiba pemesan meminta nomor rekening untuk membayar pesanan.
Baca Juga
Prakiraan Cuaca Hari Ini, Banjarmasin Hujan Petir
“Sidin mau mesan tapi uangnya nanti pas sudah diantar (COD), terus karyawan nih nelpon ke yang punya warung kalo ada yang mau mesan lalu disuruh transfer aja
“Awalnya yg penipu ini kd mau maunya COD aja tp ntah kenapa tiba tiba sidin mau, dan minta no rek. Akhirnya di kirim sdin lah bukti TF an bodong itu.”
Diketahui pesanan Rp 500 ribu. Pelaku berdalih kelebihan transfer Rp 1,8 juta. Sisa Rp 1,3 juta diminta untuk dibagikan ke anak yatim.
Modus penipuan ini berjalan saat transferan bodong pada pemilik warung yang ternyata palsu. Uang tak masuk ke rekening pemilik warung.
“Pesanannya Rp 500 ribu aja padahal tapi sdin mentf 1,8jt dan embel embel lebihan 1,3jt itu untuk dibagi ke anak anak yatim. Tapi karna situasi warung yang kurang kondusif. akhirnya lupa buat ngecek ke rekening ada info masuk saldo atau kadanya. Akhirnya pesanannya tetap dibawa dan uang lebihan juga tetap di kasih ke yang mengambil.”