WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Maish ingat dulu semasa Joko Widodo measih menjabat Gubernur DKI Jakarta? Kala itu Jokowi melakukan penataan Pasar Tanah Abang, terutama Blok G.
Kini Blok G Pasar Tanah Abang itu terbengkalai dan ditinggalkan pedagang.
Belakang beredar kabar, Blok G malah menjadi sarang preman untuk pesta narkoba.
Menyikapi itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bekerjasama dengan Kepolisian segera mengatasi persoalan Blok G Pasar Tanah Abang yang terbengkalai dan diduga menjadi sarang preman mengonsumsi narkoba.
“Kalau menyangkut terkait kriminalitas, kami kerja sama dengan Polres,” kata Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono di Sunter, Jakarta Utara, Jumat.
Baca juga:
Siapkan Surat-menyurat! Mulai Hari Ini Sampai 23 Juli Razia Kendaraan Serentak di Seluruh Indonesia
Baca berita terbaru wartabanjar.com dengan menginstall dari playstore
Heru mengaku sudah mendengar kabar yang beredar terkait para pemakai narkoba dan peminum minuman keras (miras) menggunakan bangunan lantai 2 dan 3 Pasar Blok G Pasar Tanah Abang yang sudah lama kosong dan terbengkalai.
Heru meminta Wali Kota Jakarta Pusat (Jakpus) dan Polres Metro Jakarta Pusat untuk mengecek lokasi tersebut. “Ya nanti bersama Pak Wali (Kota Jakarta Pusat) dan Polres cek,” kata Heru.
Beredar informasi, pedagang mengeluh soal aktivitas preman pada malam hari di Pasar Tanah Abang Blok G, Jakarta Pusat. Di lantai 2 Blok G ditemukan bong atau alat isap sabu, sedangkan di Blok G lantai 3 terdapat banyak pecahan botol minuman keras. (berbagai sumber)