Dinkes Banjarmasin Sosialisasi Pelaporan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi

    WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Seiring dengan cakupan imunisasi yang tinggi maka penggunaan vaksin juga meningkat dan sebagai akibat kejadian berupa reaksi simpang yang berhubungan dengan imunisasi juga berpotensi meningkat.

    KIPI atau Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi adalah semua kejadian medik yang terjadi setelah imunisasi, menjadi perhatian dan diduga berhubungan dengan imunisasi.

    Dapat berupa gejala, tanda, hasil pemeriksaan laboratorium atau penyakit.

    Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, Dr M Ramadhan, menjelaskan di dalam imunisasi dasar lengkap saja belum cukup memberikan perlindungan terhadap PD3I (penyakit infeksi yang dapat dicegah secara efektif dengan vaksin yang ada) karena beberapa antigen memerlukan booster / pemberian dosis lanjutan pada usia 18 bulan, usia anak sekolah (BIAS) dan usia dewasa (WUS), dari Imunisasi Dasar Lengkap (IDL) menjadi Imunisasi Rutin Lengkap (IRL).

    Baca juga:

    Nurgita Tiyas Saidi Mansyur Terima Penghargaan Manggala Karya Kencana BKKBN RI

    Kegiatan pertemuan koordinasi dan evaluasi tim KIPI bertujuan sebagai tempat koordinasi dan evaluasi penguatan pencatatan dan pelaporan pelaksanaan Aplikasi Sehat Indonesiaku (ASIK) dan KIPI Di Kota Banjarmasin dilaksanakan pada selasa, 04 Juli 2023, bertempat di Aula The Winners 4 Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin.

    Dalam hal ini keamanan vaksin merupakan hal penting dalam menjamin kelangsungan program imunisasi, prosedur pemberian imunisasi yang benar dapat mengurangi resiko KIPI. KIPI dapat terjadi pada semua vaksin dan harus segera dilaporkan dan petugas imunisasi harus memberikan imunisasi yang aman dan memberikan penanganan jika terjadi KIPI.

    Baca Juga :   Lagi, Aksi Diduga Gengster Banjarmasin di 2 Lokasi Resahkan Warga

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI