2 Juta Jemaah Berkumpul di Mina untuk Memulai Ritual Puncak Ibadah Haji

    Langkah pertama bagi jamaah laki-laki pada hari pertama haji adalah mengenakan pakaian tradisional putih tanpa jahitan, dua potong, dan memasuki keadaan suci “Ihram.” Wanita mengenakan pakaian longgar dan menutupi rambut mereka.

    Haji berlangsung selama lima hari. Ini secara resmi dimulai pada hari kedelapan Dhul Hijjah. Usai salat Subuh di Makkah, jemaah berangkat ke Mina yang jaraknya sekitar 8 kilometer. Mereka menghabiskan siang dan malam di sana berdoa dan membaca ayat-ayat Alquran.

    Keesokan harinya, peziarah melakukan perjalanan ke Arafah dan tetap berada di dataran gurun, berdoa dan bertaubat, sampai setelah matahari terbenam. Ini adalah satu-satunya hari terpenting haji dan jamaah yang melewatkannya dianggap tidak menyelesaikan haji.

    Peziarah kemudian menuju Muzdalifah, sebuah lembah antara Mina dan Gunung Arafat, di mana mereka bermalam di tempat terbuka dan mengumpulkan kerikil kecil untuk digunakan selama ritual khusus keesokan harinya.

    Setelah shalat Subuh pada tanggal 10 Dzulhijjah, jamaah melakukan perjalanan dari Muzdalifah ke Jamarat, di mana mereka melempar kerikil yang mereka kumpulkan pada tiga pilar yang melambangkan Iblis. Wanita dan orang tua dapat mendelegasikan tanggung jawab ini kepada pria.

    Laki-laki kemudian diharuskan mencukur rambut mereka, dan perempuan memotong seikat rambut mereka, seperti yang mereka lakukan setelah umrah.

    Peziarah juga diharuskan untuk mengorbankan hewan dan berbagi daging dengan orang yang membutuhkan.

    Mereka yang tidak dapat secara pribadi melakukan pengorbanan dapat mendelegasikan tugas tersebut. Peziarah kemudian melakukan perjalanan kembali ke Makkah dan Masjidil Haram. (edj)

    Baca Juga :   MUI: Islamfobia dan Radikalisme Pintu Masuk Jatuhkan Islam

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI