Dinkes Banjarmasin Gelar Rakor Studi EHRA, Ini Tujuannya

    Dengan Studi EHRA data yang dihasilkan merupakan data yang representatif di tingkat Kab/Kota dan Kecamatan bahkan kelurahan dapat dimanfaatkan oleh Stakeholder/masyarakat sebagai bahan untuk melakukan advokasi ke tingkat yang lebih tinggi.

    Di tingkat Kabupaten/Kota hasil Studi EHRA dapat dimanfaatkan sebagai salah satu bahan penyusunan Buku Putih Sanitasi Kabupaten/Kota dan Strategi Sanitasi Kabupaten/Kota (SSK).

    Fokus dari Studi EHRA yaitu Fasilitas Sanitasi yang mencakup Sumber Air Minum, Layanan Pembuangan Sampah, Jamban dan Saluran Pembuangan Limbah dan Perilaku terkait Higiene Sanitasi mengacu pada STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat) yang mencakup (Buang Air Besar, Cuci Tangan Pakai Sabun, Pengelolaan Air Minum Rumah Tangga, Pengelolaan Sampah dengan 3R dan Pengelolaan Limbah Rumah Tangga).

    Ketua Tim Pokja Kesehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin Hj Umi Kalsum SKM mewakili Kepala Dinkes Banjarmasin Dr M Ramadhan SE ME AkCA, mengharapkan sebagai pembelajaran bagi yang baru bergabung di kesehatan lingkungan yang umumnya didominasi oleh sanitarian sehingga lebih mudah dalam memahami kuesioner terkait dengan sanitasi.

    “Harus memahami betul supaya data kita nanti benar-benar valid,” ujarnya dalam pertemuan Rapat Koordinasi Studi EHRA Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, bertempat di Hotel Zuri Banjarmasin, Senin (26/6/2023). (edj/*)

    Editor: Erna Djedi

    Baca Juga :   Tak Ingin Ada Kotak Kosong Menang PSU, Masyarakat Peduli Banjarbaru Ajak Warga Besok ke TPS

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI