Menag Minta Ditambah AC Klinik Kesehatan Haji Indonesia di Mina

    WARTABANJAR.COM, MINA Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas meminta ada penambahan pendingin ruangan jenis berdiri (standing AC) untuk Klinik Kesehatan Haji Indonesia di Mina.

    Permintaan itu, disampaikan Menag aat meninjau kesiapan layanan jemaah haji Indonesia di Mina, Rabu (21/6/2023).

    Menag melihat kesiapan tenda, dapur, dan juga toilet yang akan digunakan jemaah selama tiga atau empat hari. Sehari sebelumnya, Menag telah meninjau layanan jemaah haji di Arafah.

    Baik di Arafah maupun Mina, layanan jemaah haji disiapkan oleh pihak Masyariq, perusahaan penyedia layanan di Masya’ir (Arafah, Muzdalifah, dan Mina) untuk jamaah haji.

    Masyariq merupakan pengembangan bentuk kelembagaan dari muasasah.

    Baca juga:

    ASTAGA! Ustadz Pembimbing Agama Para Napi Kedapatan Bawa Sabu ke Lapas, Tes Urine Hasilnya Positif

    Sebelum 2022, penyedia layanan bagi jemaah haji Indonesia di Masya’ir dikenal dengan nama Muasasah Asia Tenggara (Muasasah Janub Syarq Asia).

    Saat itu, pelayanannya terbatas kepada negara-negara Asia Tenggara.

    Setelah menjadi perusahaan, namanya berubah menjadi Masyariq dan layanannya lebih luas, tidak terbatas negara Asia Tenggara tapi juga bisa untuk kawasan lainnya.

    Di Mina, Menag meninjau Maktab 40, Tenda Misi Haji Indonesia, serta Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI).

    Hadir, Dubes RI di Saudi Abdul Aziz, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief, Irjen Kemenag Faesal AH, Ketua Dewan Direksi Perusahaan Masyariq Dzahabiyah M Amin Indragiri beserta jajarannya, para Staf Khusus dan Staf Ahli Menteri Agama, Konjen RI di Jeddah Eko Hartono, Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah Jasam, serta jajaran Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1444 H/2023 M.

    Baca Juga :   Dilaporkan ke KPK Soal Mark Up Biaya Impor, Begini Tanggapan Perum Bulog

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI