WARTABANJAR.COM – Viral Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Myanmar mengaku mendapat intimidasi dan tindakan kekerasan.
Sekelompok pria ini meminta tolong pada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk dievakuasi. Video diunggah akun Tiktok @.andre_aries.
“Saya harap buat Bapak Presiden Joko Widodo, dan meminta bantuan agar kami segera dipulangkan dari lokasi KK Garden, Myanmar ini. Karena sampai sekarang ini kami belum juga ada dievakuasi, Pak. Saya minta dan teman-teman saya, tolong bebaskan kami, Pak,” ungkap salah seorang PMI.
Baca Juga
Pemain Judi Togel Warga Pemurus Dalam Diringkus Polisi
Dibeberkan salah seorang PMI bernama Andreas Richardo ini, dia dan teman-temannya berjumlah 12 orang telah berkerja sekitar enam bulan di KK Garden, Myanmar, sebuah daerah yang berbatasan langsung dengan Thailand.
Tak disangka PMI diperlakukan seperti budak, kerap mendapat intimidasi dan tindakan kekerasan, serta tidak diizinkan untuk berinteraksi di luar lokasi kerja.
“Kami sudah menunggu dari tahun kemarin. Dari bulan satu (Januari), kami sudah diurus (proses pemulangan) oleh orang tua kami. Namun dari bulan satu sampai sekarang (Mei) ini, kami tidak juga dijemput-jemput oleh tiga lembaga yang mengurus. Tidak ada evakuasi sama sekali,” terang Andreas.
Andreas menjelaskan awal mula dia dan teman-temannya bersedia bekerja di Myanmar didapat dari informasi lowongan pekerjaan di Facebook.
Dari informasi tersebut, mereka dijanjikan gaji Rp10 juta per bulan untuk posisi sebagai tenaga administrasi.
Setelah menjalani wawancara secara daring dan memastikan jika pekerjaan yang dijanjikan adalah resmi, mereka pun diberangkatkan oleh agen penyalur tenaga kerja menuju Thailand.