Lanjutnya, Jupiter Z1 tidak hanya untuk partner berkendara bikers, kualitas Jupiter Z1 ternyata juga dipercaya untuk pertarungan di ajang bergengsi level Asia.
“Terimakasih kami ucapkan kepada tim Horas USU yang telah memilih Jupiter Z1 dan semoga akan memberikan prestasi maksimal dari kompetisi tersebut,” ungkap Joni Lie.
Mahasiswa Fakultas Teknik jurusan Teknik Mesin USU, Christofer David sekaligus manager tim Horas USU mengatakan, mereka memilih Jupiter Z1 karena sejumlah keunggulan mesin motor itu yang cocok buat kompetisi yang diikuti nanti.
Pada perlombaan itu, jarak dan waktu maksimal yang ditempuh oleh mobil rakitan masing-masing tim telah ditentukan oleh panitia, serta telah disediakan juga jumlah bahan bakar yang sama buat setiap tim. Pemenang dinilai berdasarkan konsumsi bahan bakar paling sedikit. Jika tidak mencapai jarak maksimal atau melebihi waktu maksimal, maka terhitung diskualifikasi.
”Kami memilih mesin Jupiter Z1 karena performa mesin yang berkualitas dan irit bahan bakar, sesuai buat lomba yang akan kami ikuti nanti. Kami akan merubah bentuk komponen-komponen mesin Jupiter Z1 seperti setting ECU, pengaturan kompresi, dan lainnya sehingga bekerja maksimal sebagai penggerak mobil urban concept single seat yang kami rancang,” ujarnya.
Dia juga menjelaskan, body mobil sudah selesai dirakit, tinggal mesin penggeraknya saja yang diambil dari mesin Jupiter Z1 yang sedang dikerjakan.
“Kami harapkan upaya ini akan terealisasikan semaksimal mungkin saat lomba,” harapnya. (has/*)