Pesan Bima Arya untuk PSU Banjarbaru, ‘Jangan Ada Celah Memicu Gugatan’

    WARTABANJAR.COM, BANJARBARU – Wakil Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, Bima Arya Sugiarto, melakukan kunjungan kerja ke Kota Banjarbaru pada Jumat (18/04/2025), dalam rangka mengecek secara langsung kesiapan logistik

    Jelang Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarbaru Tahun 2024, Wakil Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, Bima Arya Sugiarto, melakukan kunjungan kerja ke Kota Banjarbaru pada Jumat (18/04/2025).

    Dalam agenda kunjungannya, Bima Arya menekankan pentingnya memastikan tidak ada celah yang bisa memicu gugatan, hingga berujung pada pelaksanaan PSU kembali.

    Baca Juga

    BREAKING NEWS Pria Diduga Meninggal Dunia di Jalan Belitung Darat

    “Jika setelah PSU ini selesai masih ada gugatan ke MK, kapan masyarakat bisa merasakan pemerintahan yang bekerja dan melayani. Pelayanan publik nanti bisa terganggu,” ungkapnya.

    Ia ingin semua pihak mengarahkan perhatian dan energi mereka pada persiapan dan pelaksanaan kegiatan yang akan berlangsung besok, agar berjalan sebaik mungkin.

    “Saat ini, mari kita fokus dulu untuk memaksimalkan penyelenggaraan besok,” pesannya.

    Sementara itu, Ketua KPU RI Mochammad Afifuddin menyampaikan apresiasi atas kesiapan yang telah dilakukan oleh seluruh jajaran terkait menjelang pelaksanaan PSU di Banjarbaru.

    “Saya datang ke beberapa daerah menjelang PSU, saya cek persiapan, jajaran, logistiknya, keuangannya dan seterusnya, dan kita bersyukur semuanya bisa terlaksana dengan baik.”

    “Tinggal kita berdoa, karena segala upaya kita tanpa doa tentu tidak akan sempurna. Maka dengan dukungan Bapak/Ibu sekalian dan juga dengan doa kita semua, InsyaAllah pelaksanaan PSU di Kota Banjarbaru besok akan berjalan dengan lancar,” pungkasnya. (MCBJB)

    Baca Juga :   Cara Tarik Tunai Uang di Indomaret Pakai Aplikasi Aksel by Bank Kalsel

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI