WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN- Indonesia akan kembali mengalami gerhana bulan dalam waktu dekat ini atau dua hari lagi, tepatnya pada Jumat (5/5/2023 malam hingga Sabtu (6/5/2023) dini hari.
Gerhana tersebut, mengutip Instagram Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Rabu (3/5/2023), adalah Gerhana Bulan Penumbra.
“Bulan akan terlihat lebih redup pada tanggal 5-6 Mei 2023,” demikian keterangan unggahan itu.
Hal ini disebabkan oleh fenomena Gerhana Bulan Penumbra.
Gerhana Bulan Penumbra terjadi ketika posisi bulan, matahari dan bumi sejajar, di mana bulan hanya masuk ke bayangan penumbra bumi (bayangan samar).
“Akibatnya, saat puncak gerhana terjadi, bulan akan terlihat lebih redup daripada saat purnama,” lanjut BMKG.
Koordinator Bidang Tanda Waktu Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, Himawan Widiyanto mengatakan, gerhana bulan penumbra akan dimulai pada Jumat (5/4/2023) pukul 22.12 hingga Sabtu (6/4/2023) dini hari.
“Puncaknya 6 Mei sekitar pukul 00.22 WIB, bisa dilihat di seluruh Indonesia,” katanya.


Menurutnya, gerhana bulan penumbra merupakan peristiwa terhalangnya cahaya matahari oleh bumi ke bulan.
Gerhana ini terjadi saat posisi bulan, bumi, dan matahari tidak persis sejajar.
Sementara penumbra merupakan bayangan berbentuk kerucut yang terjadi akibat cahaya matahari terhalangi oleh Bumi.
Gerhana Bulan Penumbra ini dapat diamati secara langsung tanpa bantuan teleskop di seluruh Indonesia.
Gerhana bulan penumbra ini diprediksi akan terjadi lagi di Indonesia pada 24-25 Maret 2024 mendatang dan hanya bisa dilihat di wilayah Indonesia timur.