WARTABANJAR.COM, JAKARTA- Hari Raya Idul Fitri 1444 H telah sepekan berlalu, namun ternyata hingga kini masih ada pemerintah daerah yang belum mencairkan tunjangan hari raya (THR) kepada para PNS-nya.
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat hingga hari ini, Jumat (28/4/2023) masih ada 92 pemerintah daerah yang belum mencairkan THR untuk PNS mereka.
Meski demikian, berdasarkan data yang disampaikan oleh Direktur Pelaksanaan Anggaran Direktorat Jenderal Perbendaharaan, Tri Budhianto, secara umum pembayaran THR PNS saat ini masih berjalan lancar.
Berdasarkan data yang dimilikinya, pada Jumat (28/4/2023), sebanyak 4.710.708 PNS di pusat dan daerah sudah menerima THR.
Anggaran yang telah dicairkan untuk ASN pusat dan daerah tersebut sebanyak Rp24,84 triliun.
Rinciannya, pembayaran THR untuk ASN pusat sebesar Rp11,715 triliun untuk 2.119.909 pegawai.
Kemudian jumlah satuan kerja (satker) yang sudah dibayarkan sebanyak 13.383 (99,21 persen) dari 13.496 satker pada 84 kementerian atau lembaga.
Sementara itu, THR PNS di daerah telah cair kepada 2.590.799 pegawai dengan anggaran Rp13,133 triliun.
Selanjutnya THR pensiunan PNS, realisasi pencairannya 97,68 persen atau Rp 9,33 triliun untuk 3.357.287 pensiunan.
Tercatat masih ada 79.738 pensiunan yang haknya belum dicairkan oleh PT Taspen (Persero) dan PT Asabri (Persero).
Pembayaran THR pensiunan sebesar Rp9,333 triliun (97,68 persen) untuk 3.357.287 dari 3.437.025 pensiunan.
Rinciannya PT Taspen Rp8,145 triliun (97,33 persen) untuk 2.886.052 dari 2.965.338 pensiunan.