Pemerintah Diperkirakan Lebaran 22 April, Begini Kata Ketum PP Muhammadiyah

    WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Pemerintah akan melaksanakan pemantauan hilal 1 Syawal pada Kamis (20/4/2023) besok.

    Meski demikian, diperkirakan Pemerintah akan menetapkan 1 Syawal 1444 H atau Lebaran Idul Fitri 2023 jatuh pada Sabtu tanggal 22 April.

    Jika itu terjadi, berarti akan ada perbedaan 1 Syawal dengan Muhammadiyah.

    Sebagaimana diketahui, Muhammadiyah telah menetapkan 1 Syawal jatuh pada 21 April.

    Menyikapi kemungkinan terjadi perbedaan Idul Fitri itu, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir menekankan, warga Muslim bisa saling menghargai.

    Haedar mengatakan, perbedaan Idul Fitri ini dapat diwujudkan dengan saling bahu membahu atau saling bantu saat melakukan takbir keliling.

    “Bila perlu saling bantu. Toh takbir keliling merupakan syiar tidak terkait dengan ibadahnya. Tinggal bagi yang merayakan pada 21 April bisa ikut membantu pada tanggal 22, yang 22 bisa ikut bantu 21. Dan lebih dari itu jaga ketertiban,” ujarnya, Selasa (18/4/2023) malam.

    Haedar menambahkan, saat takbir keliling pada 20 April sebaiknya dilakukan dengan saksama dan jangan berlebihan.

    Ia juga meminta kepada masyarakat Muslim yang takbir keliling pada 21 April 2023 agar tak menganggap takbir keliling sehari sebelumnya sebagai bentuk intoleransi.

    “Jangan menganggap bentuk intoleransi, takbir keliling bagian syiar melaksanakan ibadah,” kata dia.

    Lanjut Haedar, soal perbedaan penentuan Idul Fitri ini seharusnya tidak menjadi masalah, karena perbedaan penentuan Idul Fitri ini merupakan bentuk dari ijtihad.

    Baca Juga :   Kemenag: Seleksi Petugas Haji 2025 Terbuka dan Adil

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI