Erick Thohir Gerak Cepat Lobi FIFA Usai Drawing Piala Dunia U-20 Batal

    Sementara itu, pengamat sepak bola nasional, M Kusnaeni berharap pemerintah dan juga PSSI maupun LOC segera berkonsolidasi menyelesaikan sederet persoalan yang menjadi perhatian FIFA.

    “Kita berharap semoga FIFA tidak melakukan pembatalan penujukkan Indonesia sebagai tuan rumah. Pembatalan drawing merupakan peringatan awal. Apa yang perlu lakukan? Segera konsolidasi dan bereskan PR yang ada. Karena saya melihat tidak hanya masalah Israel saja yang jadi perhatian FIFA, tapi juga berkaitan dengan infrastruktur. Mereka saya yakin berharap Indonesia bisa sukses menjadi tuan rumah,” katanya.

    Jika terkena sanksi, lanjutnya, sepak bola Tanah Air bakal terdampak. Para pemain terbaik negeri akan kehilangan kesempatan bersaing di pentas internasional. Pada periode 2015-2016 Indonesia pernah merasakan pahitnya sanksi dari FIFA, dikucilkan dari pentas internasional.

    Gara-gara dilarang berkiprah di ajang resmi, ranking Indonesia melorot drastis. Mimpi melihat Indonesia berprestasi makin jauh, karena secara ranking FIFA Tim Merah-Putih terlempar jauh.

    Di level domestik pun kompetisi kian sulit mendapatkan sponsor. Perusahaan besar tentu berpikir dua kali untuk berinvestasi ke klub maupun PSSI. Ujungnya jika kondisi makin parah, pelaksanaan kompetisi akan tersendat karena masalah dana.

    “Jangan sampai hal itu terjadi. Mimpi buruk buat sepak bola kita. Jangan bermain-main dengan kesepakatan yang sudah dibuat dengan FIFA. Kita jadi host prosesnya mengajukan diri, bukan ujuk-ujuk FIFA yang minta. Taati kesepakatan yang ada. Segera cari air untuk memadamkan kebakaran yang timbul,” tutup Kusnaeni.(aqu/rls)

    Baca Juga :   Pelatih Persib Bandung Harus Rela Duduk di Tribun

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI