“Seperti kita ketahui bersama, upacara ini merupakan upaya pembersihan diri secara lahir dan batin yang biasanya dilaksanakan di tepi pantai dengan tujuan terbuangnya segala keburukan dan kesalahan diri bersama kembalinya ombak dari pantai,” ujar Bupati yang akrab disapa Abah Zairullah ini.
Bagi umat Hindu, laut atau danau adalah sumber air kehidupan atau tirta amerta.
Semoga dengan perayaan pesona melasti ini, umat Hindu di Tanah Bumbu agar senantiasa mengasihi semua makhluk ciptaan tuhan, jangan bersikap bermusuhan atau menunjukkan kebencian, hiduplah tanpa membeda-bedakan suku, agama dan ras.
“Saya berharap melalui perayaan melasti ini diharapkan sinergitas serta dukungan dari seluruh masyarakat Kabupaten Tanah Bumbu, termasuk umat hindu untuk turut berpartisipasi dalam pembangunan daerah agar menjadi lebih baik lagi,” tandasnya.
Diakhir sambutanya bupati menyampaikan pada tahun ini akan memberikan bantuan kepada parisada hindu dharma untuk pembangunan fasitlitas sarana dan prasarana dipantai madani. (edj/mc)
Editor: Erna Djedi