Penyakit leptospirosis juga dikenal dengan sebutan lain. Seperti demam canicola, demam ladang tebu dan demam 7 hari.
Leptospirosis pertama kali dilaporkan pada 1886 oleh Adolf Weil. Sehingga disebut juga sebagai penyakit atau sindrom Weil.
Untuk diketahui, kuman leptospira dapat hidup di air tawar sekitar satu bulan. Leptospira juga bisa bertahan di tanah yang lembap, tanaman, maupun lumpur dalam waktu lama.
Leptospira bisa berenang di air. Sehingga bisa menginfeksi kaki manusia yang sedang terluka. Umumnya laporan orang yang terkena leptospirosis terjadi setelah banjir.
Mereka yang banyak bersentuhan dengan binatang seperti peternak, petani dan dokter hewan juga rawan terserang bakteri leptospira. Petugas pembersih selokan juga memiliki risiko yang sama.
Ada hewan yang berpotensi menularkan bakteri leptospira selain tikus? Ada. Seperti kucing, kuda, kelelawar, babi, kambing, domba dan tupai. (berbagai sumber)
Editor: Erna Djedi