WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Air sungai pasang beberapa hari terakhir ini membuat sejumlah wilayah di Banjarmasin mengalami banjir rob.
Naiknya air sungai ini juga disebabkan karena sungai sudah tak berfungsi sebagaimana semestinya.
Pantauan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarmasin, Selasa (21/2) malam, air pasang menggenangi Gang Kayu Bulan, Kelurahan Surgi Mufti, Kecamatan Banjarmasin Tengah.
Debit air mencapai lutut orang dewasa pada malam hari. Namun air surut menjelang pagi hari.
Husni Thamrin, Kepala BPBD Kota Banjarmasin, menyampaikan bahwa dari data yang tercatat saat ini ketinggian air permukaan laut mencapai 2,6 meter dan ketinggian air laut sedikit lebih rendah apabila dibandingkan dengan tahun 2022 lalu.
Baca Juga
Viral Makian Pelanggan pada Driver Ojol
“Ketinggian air laut tersebut menurun dari akhir tahun 2022 lalu yang sempat mencapai 2,9 meter dari permukaan air laut,” katanya, Rabu (22/2/23).
Dia juga mengatakan, bahwa ketinggian air tersebut diperkirakan akan bertahan hingga 26 Februari 2023 mendatang.
Menurutnya fenomena banjir rob yang terjadi di Banjarmasin ini merupakan hal yang lumrah, karena Banjarmasin merupakan kota yang berada di bawah permukaan laut.
Apalagi Banjarmasin ini dikenal sebagai kota seribu sungai, yang mana saat ini malah keberadaan sungai kebanyakan tidak berfungsi sebagaimana mestinya.
“Seabagai contoh masih banyaknya sampah yang dibuang ke sungai,” ungkapnya.
Akibatnya menyumbat aliran sungai dan banyak sampah yang mengambang. Tidak hanya itu tambah Husni saat ini banyaknya kawasan di pinggir sungai didirikan bangunan atau rumah.