“Kami berterimakasih kepada pihak kepolisian yang secara tidak langsung menyelamatkan nyawa anak saya dan anak-anak yang lain, sebagai orang rua saya berharap upaya ini terus digalakkan sehingga aksi balap liar di kabupaten jember dapat diberantas dan tidak membahayakan keselamatan jiwa para generasi muda maupun para penguna jalan yang lain,” harapnya.
Selain memberikan pembinaan, para remaja yang terjaring razia balap liar diwajibkan mengembalikan kendaraan mereka dalam kondisi standart dan juga membuat peryataan tidak mengulangi perbuatan yang diketahui orang tua dan guru sekolah masing-masing.(aqu/rls)
Editor Restu