Kubah Abah Guru Sekumpul Masih Ditutup, Jemaah Luar Kalsel Berharap Haul yang Akan Datang Bisa Masuk

    WARTABANJAR.COM, MARTAPURA – Kondisi kubah makam KH Muhammad Zaini bin Abdul Ghani atau Abah Guru Sekumpul pasca haul-18 masih ditutup.

    Penutupan ini, karena kubah sedang mengalami proses renovasi.

    Pantauan wartabanjar.com, terlihat pagar pintu area kubah tertutup rapat.

    Di depannya, terpasang poster pengumuman bahwa kubah masih ditutup.

    Sejumlah jemaah dari luar Kalsel yang ingin mengunjungi kubah pun terpaksa mengurungkan niat mereka.

    “Masih belum bisa masuk ke Kubah Abah Guru karena masih direnovasi, tapi saya merasa sudah lega bisa ikuti haul malam tadi, dan masih belum tahu kapan pulang,” kata Riswanto asal Magelang, Jawa Tengah (Jateng).

    Hal senada disampaikan Thamrin, asal Kalimantan Timur.

    Baca juga: Kapolda Kalsel Apresiasi Petugas Pengamanan dan Masyarakat Saat Haul Ke-18 Abah Guru Sekumpul

    Dia mengatakan, mengikuti tiga kali pelaksanaan haul ke-18 di Kalsel.

    Pertama, sebut dia, di Amuntai, Kabupaten Hulu Sungai Utara.

    Kedua, di Kampung Keramat, Kecamatan Martapura Timur, Kabupaten Banjar.

    Sebagaimana diketahui, haul di Kampung Keramat dilaksanakan di kediaman pribadi Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor, pada Kamis (29/1/2023) malam.

    “Yang ketiga ya di sini, di Mushala Ar-Raudhah,” ujar pria asal Desa Sambutan, Kecamatan Sambutan, Samarinda, Kaltim, ini kepada wartabanjar.com, Senin (30/1/2023).

    Thamrin yang datang bersama empat tetangganya, mengaku sangat bahagia bisa menghadiri haul di Mushala Ar-Raudhah.

    Namun dirinya tidak bisa berziarah ke makam Abah Guru Sekumpul lantaran kubah ditutup karena masih dalam tahap renovasi.

    Baca Juga :   Pendaftaran Baayun Maulid di Museum Lambung Mangkurat Diperpanjang

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI