WARTABANJAR.COM – Beberapa ibadah utama di hari Jumat dapat dilakukan oleh perempuan, bukan hanya laki-laki.
Hari Jumat merupakan hari yang sangat spesial bagi umat Islam.
Dalam beberapa referensi disebutkan bahwa hari Jumat merupakan hari yang paling utama dalam satu minggu dan malamnya merupakan malam yang paling utama setelah malam lailatul qadar.
Pada hari itu Allah subhanahu wata’ala telah menciptakan Nabi Adam ‘alaihis salam dan pada hari itu pula Allah telah mempertemukan beliau dengan Siti Hawa di Muzdalifah dan pertemuan itulah yang menjadi dasar penamaan dari hari Jumat (yang berarti berkumpul).
Baca juga: Beredar, Hasil Survei Jalur Darat dan Sungai untuk Akses Jemaah Haul Ke-18 Abah Guru Sekumpul
Al-Qhutb Al-Ghauts Sayyid Abdullah bin Alwi Al-Haddad, sebagaimana dikutip Syekh Abu Bakr bin Syatha menyatakan, yang artinya sebagai berikut:
“Ketahuilah (semoga Allah membahagiakanmu) bahwa hari Jumat merupakan pimpinan hari-hari, hari Jumat mempunyai kemuliaan di sisi Allah yang Mahaagung, pada hari itu Allah menciptakan Nabi Adam ‘alaihis salam, pada hari itu Allah mendatangkan kiamat, pada hari itu Allah memberikan izin bagi penduduk surga untuk berziarah kepada-Nya, para malaikat menamakan hari Jumat dengan nama Yaumul Mazid (hari tambahan), karena Allah banyak membuka pintu rahmat dan mencurahkan anugerah serta menyebarluaskan kebaikan-Nya, pada hari itu ada satu waktu yang mulia di mana doa pasti dikabulkan dan satu waktu tersebut disamarkan di dalam hari Jumat sebagaimana yang dinyatakan oleh Al-Imam Al-Ghazali dan selainnya,” (Syekh Abu Bakr bin Al-Sayyid Muhammad Syatha Al-Dimyati, Hasyiyah I’anah at-Thalibin, juz 2, hal. 63, Dar Al-Fikr).