Fenomena Pulau Muncul Pasca Gempa Magnitudo 7,5 di Maluku, Begini Penjelasan BMKG

    1. Gempa Ormara, Makran, M 8,1 pada 28 November 1945
    2. Gempa Niikappu, Jepang, M 8,6 pada 4 Maret 1952.
    3. Gempa Gobi Altay, Mongolia, M 8,3 pada 4 Desember 1957
    4. Gempa Kandewari, Pakistan M 7,7 pada 26 Januari 2001
    5. Gempa Andaman, M 9,2 pada 26 Desember 2004
    6. Gempa Gwadar, Pakistan, M 7,7 pada 24 September 2013

    Sebagaimana diketahui, gempa bumi dengan magnitudo 7,5 mengguncang Maluku pada Selasa (10/1) dinihari pukul 00.47 WIB.

    Pusat gempa ada di 7,37 LS dan 130,23 BT atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 136 km arah Barat Laut Maluku Tenggara Barat, Maluku, pada kedalaman 130 km.

    Usai gempa itu, sebuah ‘pulau baru ‘muncul di permukaan laut di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku. Fenomena tersebut sempat membuat masyarakat Desa Teinaman panik dan takut sehingga mengungsi.

    “Temuan di Desa Teinaman Kecamatan Tanimbar Utara, gempa berkekuatan magnitudo lebih dari 7 mengakibatkan munculnya tumpukan material sehingga membentuk pulau,” kata Kepala Desa Teinaman, Kecamatan Tanimbar Utara, Bony Kelmaskosu. (berbagai sumber)

    Editor: Erna Djedi

    Baca Juga :   Polri Bentuk Direktorat Khusus PPA-PPO Tangani Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI