Praktisi Karate & Beladiri Praktis, Harry Budiman
WARTABANJAR.COM – Sparing atau berlatih berpasangan sangat diperlukan dalam mengasah kemampuan membeladiri. Jika sudah terbiasa berlatih sparing satu lawan satu, maka intentitasnya bisa ditingkatkan dengan sparring beruntun.
Maksudnya adalah sparring satu lawan satu tapi lawan yang kita hadapi ada beberapa orang yang sistemnya sparing dengan kita secara bergiliran.
Sebagai contoh dalam video ini dilakukan separing beruntun dengan sembilan lawan berbeda,
Durasi waktu untuk satu lawan bisa disesuaikan, misal 30 detik dulu, jeda atau istirahat 30 detik. Kemudian lanjutkan lagi dengan lawan yang berikutnya.
Memulainya bisa dengan tiga lawan dulu yang bergiliran dengan durasi pendek. Saat jeda atau istirahat kita bisa sambil evaluasi diri untuk mengukur stamina.
Ya, dengan sparring beruntun ini menuntut kita untuk melatih stamina. Sebab dalam kondisi nyata, membeladiri itu perlu stamina yang baik.
Bisa saja dalam kondisi harus membeladiri kita menghadapi lawan lebih satu orang yang cara mengeroknya tidak berbarengan, tapi satu per satu, maka sistem latihan ini dapat menjadi pengalaman menghadapi hal seperti itu.
Penting diperhatikan dalam menjaga stamina terutama bagi yang sudah berusia 40 tahun ke atas, adalah menerapkan teknik yang seefektif mungkin agar lawan cepat dilumpuhkan.
Serangan ke titik vital, seperti sudah pernah diuraikan pada artikel-artikel terdahulu, akan menjadi berguna jika menghadapi lawan secara beruntun.
Usahakan untuk tetap fokus atau konsentrasi sambil mengatur napas dan mencermati bagian tubuh lawan yang bisa diserang.