“Selain itu meminimalisir dampak gangguan terhadap pelayanan penerbangan selama rangkaian kegiatan KTT Presidensi G20 Indonesia,” urainya melanjutkan.
Lalu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, sudah menginstruksikan jajarannya untuk memastikan agar memastikan kesiapan pelaksanaan penerbangan dari/ke Bandara Ngurah Rai.
Pengaturan operasional pesawat selama KTT G20 dilakukan mulai 12-18 November 2022 di Bandara Ngurah Rai, dengan waktu operasional 24 jam dan penerbangan komersial dilarang melakukan parkir menginap (Remain Over Night/RON).
“Masyarakat yang akan bepergian dari dan menuju Bali, dapat menyesuaikan rencana perjalanannya lebih awal agar tidak mengalami hambatan,” jelasnya.
Kemenhub juga sudah menetapkan 11 bandara pendukung yang beroperasi selama 24 jam untuk kepentingan penempatan pesawat VVIP G20 dan pendukungnya, antara lain:
1.Bandara Zainuddin Abdul Madjid (Lombok).
2.Bandara Juanda (Surabaya).
3.Bandara Sultan Hasanuddin (Makassar).
4.Bandara Syamsuddin Noor (Banjarmasin).
5.Bandara Internasional Yogyakarta (Kulon Progo).
6.Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (Sepinggan).
7.Bandara Jenderal Ahmad Yani (Semarang).
8.Bandara Adi Soemarmo (Solo).
9.Bandara Soekarno Hatta (Tangerang).
10.Bandara Banyuwangi.
11.Bandara Halim Perdanakusuma (Jakarta). (berbagai sumber)
Editor: Erna Djedi