WARTABANJAR.COM, MARTAPURA – Ribuan jukung dihiasi berbagai pernak pernik menyemarakan kegiatan Festival Pasar Terapung, yang dilaksanakan di dermaga Pasar Terapung Lok Baintan, Minggu (30/10) kemarin.
Merupakan event tahunan Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olah Raga dan Pariwisata Kabupaten Banjar yang dilaksanakan dengan konsep hybrid mengangkat tema “Semangat Menggenggam Tradisi Budaya Sungai Masyarakat Banjar”.
Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor mengapresiasi Pemkab Banjar atas suksesnya event tahunan tersebut. Dirinya berharap, sinergitas antara pemerintah kabupaten, provinsi dan pemerintah pusat melalui kementerian terkait terus terjalin.
“Dengan demikian, program yang dilaksanakan dapat seirama dan pembangunan dapat cepat berjalan,” katanya.
Dijelaskan Gubernur yang akrab disapa Paman Birin ini, kegiatan juga merupakan salah satu bagian dari tiga kegiatan “Kharisma Even Nusantara” dan ini sangat membanggakan Kabupaten Banjar terpilih oleh Kemenparekraf di program kegiatan tersebut.
Tidak hanya mengapresiasi Festival Pasar Terapung, Paman Birin bahkan berbaur dengan pedagang di pasar terapung.
Suasana Minggu (30/10) pagi Pasar Terapung Lok Baintan, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan pun mendadak heboh.
Setibanya di kawasan Lok Baintan, Paman Birin langsung menuju dermaga dan langsung menuju salah satu jukung (perahu) milik pedagang.
Tanpa canggung Paman Birin langsung duduk di tengah-tengah jukung milik acil-acil pedagang Pasar Terapung Lok Baintan.
Hal ini, makin membuat heboh pedagang Pasar Terapung Lok Baintan yang sebagian besar perempuan (acil-acil) itu. Dirinya menyapa ramah acil-acil pedagang di pasar terapung.
“Ulun sengaja meelangi acil-acil pajukungan di Lok Baintan Kabupaten Banjar, mudahan pian berataan diberikan kesehatan dalam mencari rezeki,” ujar Paman Birin.
Paman Birin berharap, keberadaan Pasar Terapung Lok Baintan terus dilestarikan dengan dukungan pemerintah kabupaten dan provinsi.