Terungkap Keseharian Siti Elina, Wanita Bawa Senpi Terobos Istana

    WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Masyarakat Tanah Air digegerkan oleh aksi seorang perempuan yang berusaha menerobos masuk Istana Kepresidenan dengan senjata api.

    Perempuan bernama Siti Elina itu, disebut merupakan sosok yang tertutup dan jarang bersosialisasi di tengah masyarakat.

    “Tertutup, jarang-jarang (sosialisasi) hanya orang yang dia kenal aja. Gak pernah yang namanya ikut arisan,” kata salah seorang warga, Nurjanah, Rabu (26/10/2022), dilansir CNN.

    Nurjanah merupakan istri dari Ketua RT 013 RW 03, Kelurahan Tugu Selatan. Elina tinggal di daerah tersebut.

    Namun Nurjanah ragu jika Elina disebut terpapar paham radikal.

    “Setahu saya sebagai pengurus wilayah sih enggak ada untuk arah-arah ke situ sih. Nggak ada. Pokoknya setahu saya ya. Kan kita tidak bisa terjun langsung sama urusan orang. Yang saya tahu dia ibu rumah tangga biasa, punya anak dua,” kata Nurjanah.

    Menurut Nurjanah, beberapa bulan terakhir, Elina sempat mengajar mengaji di salah satu rumah warga yang dijadikan tempat belajar mengaji anak-anak.

    “Ibu rumah tangga biasa, dia kebetulan kan katanya dia bisa ngajar ngaji, kayak ngajar Iqro. Bantu-bantu ngajar, tapi akhir-akhir ini aja ya bantu-bantu ngajar ngaji,” katanya.

    Ia juga menyebut dalam kesehariannya Elina jarang terlihat memakai cadar. Ketika ditangkap, Elina diketahui mengenakan pakaian tersebut.

    “Di sini enggak. Dia sekali kali keluar pakai, tapi kalau sehari-hari enggak. Kerudung memang panjang. Baju sampai tanah,” katanya.

    Sebelumnya, Polda Metro Jaya menetapkan Siti Elina sebagai tersangka penguasaan senjata api secara ilegal. Ia dijerat menggunakan UU Darurat Nomor 12 Tahun 1951.

    Baca Juga :   Pendeta Gilbert Diperiksa Polda Metro Terkait Laporan Penistaan Agama

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI