WARTABANJAR.COM, BATULICIN – Program satu desa satu masjid dilaksanakan secara menyeluruh di Kabupaten Tanah Bumbu. Sedikitnya ada 171 Desa di 12 Kecamatan yang melaksanakan program menyemarakkan masjid di Bumi Bersujud.
Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dilingkungan Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) bakal turun ke desa-desa untuk melakukan monitoring dan evaluasi (monev) Program Satu Desa Satu Mesjid yang menjadi unggulan pemerintah daerah.
Bupati HM Zairullah Azhar mengadakan rapat dengan para pimpinan SKPD di Ruang Rapat Kantor Bupati Tanah Bumbu di Batulicin, Jumat (21/10).
“Rapat hari ini membahas rencana SKPD turun kelapangan melakukan monitoring dan evaluasi (Monev) program satu desa satu masjid yang diluncurkan sejak Juli 2022,” kata Bupati.
Rencananya monev oleh masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) tersebut dilakukan mulai Senin (24/10) lusa dengan mengunjungi masjid-masjid yang menjadi binaan SKPD.
Bupati berharap, program menyemarakan masjid dengan kegiatan keagamaan didalamnya itu berjalan dengan baik, sehingga yang menjadi target pemerintah daerah untuk mewujudkan peradaban masyarakat yang sukses dan mulia terlaksana.
“Peradaban masyarakat yang sukses dan mulia adalah peradaban ekonomi, sosial, dan politik yang tujuannya untuk mendapatkan ridho dan cinta Allah SWT,” ungkap Zairullah.
Sekda H Ambo Sakka menambahkan, monev satu desa satu masjid untuk mengetahui sejauh mana perkembangan program tersebut.
Nantinya SKPD yang turun kelapangan melakukan evaluasi dan monitoring pelaksanaan kegiatan keagamaan seperti jumlah santri yang bermalam di masjid, kegiatan keagamaan yang dilaksanakan di masjid oleh anak-anak dan masyarakat setempat, serta persoalan yang dihadapi dalam implementasi program satu desa satu masjid.