WARTABANJAR.COM – Luapan kesedihan atas tragedi meninggalnya ratusan nyawa di kerusahan laga Arema FC vs Persebaya terus bergulir, Minggu (2/10).
Satu di antaranya dari akun twitter bbbbaall yang meluapkan kesedihan usai menerima tiga jenazah keponakannya.
Tiga keponakannya yang duduk si bangku sekolah tingkat SMP dan SMA harus pulang dalam kondisi tak bernyawa.
Tampak foto dibagikan dua jenazah yang ditutupi kain disemayamkan di rumah duka.
“3 keponakan saya seusia smp dan sma meninggal akibat insiden di kanjuruhan semalam.”
“Siapapun kalian yang menembakkan gas air mata semalam, kalian adalah pembunuh!.”
Data terbaru tercatat ada 130 orang meninggal dunia dalam tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang usai laga Arema FC vs Persabaya Surabya, Sabtu (1/1/2022) malam.
Ada pula korban luka mencapai 260 orang yang dirawat di dua rumah sakit di Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Dilansir live Metro TV, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, Wiyanto Wijoyo mengatakan korban meninggal masih belum seluruhnya terindentifikasi.
Pihak Dinkes Kabupaten Malang mengimbau keluarga korban meninggal dunia untuk membawa foto atau identitas untuk mengindentifikasi korban.
Dinkes Kabupaten Malang membuka posko di kantor Dinkes Kabupaten Malang untuk update informasi korban.
“Dipusatkan di kantor Dinkes. Bisa membawa foto atau identitas,” ucapnya.(aqu)
Baca Juga
Besok Operasi Zebra 2022, Cek 14 Pelanggaran Jadi Incaran
3 keponakan saya seusia smp dan sma meninggal akibat insiden di kanjuruhan semalam
— iq (@bbbbaall) October 2, 2022
Siapapun kalian yang menembakkan gas air mata semalam, kalian adalah pembunuh! pic.twitter.com/M4YKBVHSHb
Editor Restu