Siap-siap! Peredaran LPG 3 Kg Akan Dikurangi, Ini Gantinya

    WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Pengurangan konsumsi bahan bakar subsidi akan kembali dilakukan pemerintah.

    Kali ini bakal dilakukan terhadap Elpiji 3 Kg atau gas melon.

    Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berencana mengurangi peredara LPG 3 Kg.

    Menteri ESDM, Arifin Tasrif, mengatakan pemerintah akan mengurangi peredaran LPG 3 kg yang selama ini masuk dalam barang subsidi.

    “Pengurangan jumlah tabung gas melon akan dilakukan secara bertahap,” ujarnya.

    Arifin mengungkapkan, saat ini pemerintah bersama PT PLN (Persero) sedang menggencarkan program konversi kompor gas menjadi kompor listrik atau induksi untuk rumah tangga.

    Konversi ini jadi salah satu upaya mengurangi subsidi LPG 3 kilogram.

    Walau begitu, Arifin belum bisa memastikan apakah LPG 3 kg akan dihapus seiring banyaknya produk alternatif.

    “Diharapkan beban subsidi LPG 3 kg yang mayoritas masih diimpor bisa terus ditekan tahun demi tahun,” ujarnya.

    “Diminimalkan, tapi ini butuh beberapa tahun. Mau enggak kita impor barang luar terus? Kan enggak mau,” katanya, dikutip Minggu (18/9)

    Selain konversi ke kompor listrik, ujarnya, pemerintah juga mengandalkan proyek gasifikasi batu bara menjadi dimethyl ether (DME) menjadi produk substitusi impor LPG.

    Arifin mengatakan, proyek tersebut juga bisa mengurangi beban keuangan negara.

    Proyek DME baru saja mulai di tahun ini sehingga belum berproduksi. Sementara itu, saat ini pemerintah masih mengandalkan proyek jaringan gas (jargas) rumah tangga untuk mengurangi LPG 3 kg.

    Baca Juga :   UPZ Bank Kalsel Bantu Akomodasi Penderita Jantung Bocor

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI