Penjual Es Madiun yang Diduga Hacker Bjorka Dipulangkan Polisi

    WARTABANJAR.COM – Polisi melakukan penangkapan penjual es di Madiun, Jawa Timur, Muhammad Agung Hidayatulloh alias MAH (21).

    Agung ditetapkan tersangka lantaran diduga turut terlibat membantu hacker Bjorka.

    Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri sebelumnya dikabarkan menangkap MAH di Madiun, Jawa Timur pada Rabu (14/9/2022) sekitar pukul 18.30 WIB.

    Seusai ditangkap, yang bersangkutan dibawa ke Polres Dagangan untuk diperiksa secara intensif.

    Namun, ia kemudian dipulangkan ke rumah orang tuanya di Dusun Mawatsari, Desa Banjarsari Kulon, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun.

    Dilansir inews TV ibu MAH, Suprihatin mengaku anaknya hanya berjualan es selama dua tahun.

    Kondisi di rumah pun tak memiliki komputer, hanya satu handphone yang dimiliki MAH.

    Anaknya hanya menamatkan pendidikan hingga Madrasah Aliyah dan tidak sempat kuliah karena keterbatasan dana.

    Sementara sang ayah yaitu Jumanto (54), sehari-hari bekerja sebagai buruh tani.

    “Ya semoga cepat selesai,” ucapnya.

    Sebelumnya Divisi Humas Polri Kombes Ade Yaya Suryana dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (16/9/2022)

    Dijelaskan Ade, tersangka MAH pernah mengunggah di channel @Bjorkanism sebanyak tiga kali yaitu tanggal 8 September 2022.

    Isinya terkait konten Bjorka yang berjudul Stop Being Idiot.

    “Kemudian tanggal 9 September 2022 dalam tanda petik the next leaks will come from the president of Indonesia, dan tanggal 10 September 2022 dalam tanda petik to support people who has stabbling by holding demonstration in Indonesia regarding the price fuel oil, i will publish myPertamina database soon. Jadi itu yang dipublish oleh tersangka tersebut,” jelasnya.

    Baca Juga :   Kasatreskrim Polres Solok Selatan Ditembak oleh Kabag Ops di Parkiran Mapolres

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI