“Jadi saya langsung lari ke dalam, dan langsung memeluk anak saya, dan berlindung di dalam saja,” kata Halimah.
“Saat itu saya takut setengah mati juga, karena anginnya sangat kencang, takutnya ada bangunan yang menimpa saya dan anak saya,” sambungnya.
Untungnya dalam musibah tersebut, tidak sampai memakan korban jiwa, tutur Halimah, namun kerugian tidak bisa terelakan lagi.
“Kalau total kerugiannya kita masih belum tahu pastinya, tapi kalo atap yang di bagian depan itu baru saja dibuat, sekitar 3 jutaan biayanya. Kalau untuk barang dagangan juga masih belum diketahui rusak atau tidaknya,” pungkasnya. (Qyu)
Baca Juga
Ini Sosok Pemuda Cirebon Disebut Hacker Bjorka
Editor Restu