WARTABANJAR.COM, MAGELANG – Arab Saudi mendukung rencana integrasi budaya sebagai bagian dari upaya global untuk mempromosikan keberlanjutan dan pembangunan, G20 mendengar pada hari Selasa.
Komentar tersebut datang dari Menteri Kebudayaan Saudi Pangeran Badr bin Abdullah bin Farhan pada hari ketiga dari pertemuan empat hari para menteri kebudayaan G20 di Borobudur, Magelang, Indonesia.
Indonesia menjadi presiden G20 tahun ini.
Pangeran Badr menyampaikan terima kasih dan penghargaannya kepada mitranya dari Indonesia, Nadiem Makarim, atas pekerjaan yang telah dilakukan negara dalam jalur budaya G20, dan kepada semua peserta dalam pertemuan tersebut.
Dia mendorong mereka untuk terus membahas masalah budaya dalam konteks pembangunan dalam kerangka G20.
Dia mengatakan bahwa Kerajaan bangga telah menyelenggarakan pertemuan pertama para menteri budaya G20 selama kepresidenan kelompok tersebut pada tahun 2020, dan berterima kasih kepada Indonesia karena menjaga momentum tersebut, Saudi Press Agency melaporkan.
“Berdasarkan keyakinan kami bahwa budaya adalah barang publik global, Kerajaan mendukung rencana untuk mengintegrasikan budaya dalam mempromosikan keberlanjutan dan pembangunan,” kata sang pangeran.
“Ini juga mendukung semua upaya untuk memastikan integrasi budaya dengan kebijakan publik untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.
“Kerajaan menegaskan komitmennya untuk meningkatkan peran budaya sebagai enabler, menyerukan eksplorasi yang lebih luas tentang manfaat ekonomi kreatif, dan mendukung mobilisasi sumber daya internasional untuk mengarusutamakan pemulihan berkelanjutan.”