“Rp 40 miliar dialokasikan ke Ditjen Binsa Konstruksi untuk pengadaan barang dan jasa serta pembinaan tenaga kerja konstruksi di IKN,” ujar Basuki.
Kementerian PUPR juga akan membuka pelatihan untuk 1.500 warga Penajam Paser, Kalimantan Timur untuk tenaga konstruksi yang akan dimulai pada Sabtu (27/8).
Kawasan inti IKN akan menjadi kawasan yang lebih dulu dibangun. Selain infrastruktur dasar seperti jalan, saluran air, dan instalasi listrik, kawasan inti terdiri dari komplek Istana Presiden dan Wakil Presiden, kantor kementerian/lembaga, markas TNI-Polri, dan hunian PNS.
Jalan Sepaku
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Bina Marga terus melanjutkan pembangunan di bidang konektivitas, salah satunya yaitu dengan pelaksanaan pembangunan Jalan Lingkar Sepaku yang merupakan jalan nasional yang menjadi akses utama menuju IKN Nusantara.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menuturkan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur sudah memasuki fase land development atau pemetaan lahan.
“Setelah pemetaan lahan, pemerintah akan memulai pembangunan infrastruktur dasar seperti jalan tol dan jalan nasional yang menjadi akses utama ke IKN Nusantara,” kata Menteri Basuki.
Pembangunan jalan lingkar Sepaku segmen 1 hingga segmen 3 hampir selesai dibangun dengan rata-rata progress fisik mencapai 77%. Alokasi APBN terbagi dalam tiga paket dengan total nilai Rp 103,772 miliar. Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kalimantan Timur Junaidi mengatakan bahwa panjang keseluruhan jalan yang dibiayai melalui APBN sekitar 2,91 kilometer.